Sunday, May 13, 2018

Perkembangan Teknologi Informasi Indonesia | Jalan Berbagi Gratis

Perkembangan Teknologi Informasi Indonesia

Tech Artikel




www.bukuit.com - Perkembangan Teknologi Informasi Indonesia



bukuit.com - Generasi Penerus adalah generasi masa depan bagi seluruh dambaan bangsa, dimana semakin hari semakin taun perubahan selalu berubah - ubah dan selalu berganti pada setiap dekadenya. Jika setiap orang memiliki keinginan dan harapan yang bisa di kabulkan dalam setiap mimpiminya sudah pasti dunia akan selalu tersenyum tanpa mengurangi rasa kesedihan.


Namun pada dasarnya harapan tidak selalu tepat pada sasaran dan tidak tergantung pada nasib pula, karena seiringnya waktu dan jaman kian berubah, berputar dan bergantung pada kondisi pada masing masing orang itu sendiri dan keyakinanlah yang selalu setia menemani untuk tetap bertahan mendorong demi kemajuan generasi masa kini, yaitu generasi penerus masa depan.


Teknologi adalah dasar pendorong kehidupan trending masa depan setiap dunia, semua memiliki harapan dan tujuan yang ingin di capainya, tanpa mengurangi rasa khawatir dan panik gaya lama dan gaya modernpun telah dapat menyatukan kembali demi mengusung agar tetap terjaga dan berdiri dimana setiap negara memiliki dasar  dan sistem yang berbeda namun tetap satu tujuan.


Dunia mengatakan bahwa keindahan masing masing negara adalah terlihatnya di mana, kapan dan seberapa kuat, seberapa kokohnya adanya akan kemajuan teknologi masa depan, termasuk dengan kondisi pada Perkembangan Teknologi Informasi di negara Indonesia saat ini sendiri.


Maka Sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi dapat digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.


Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi adalah untuk informasi pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang tidak mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor yang dapat berujung pikiran.


Perkembangan Teknologi Informasi memacu cara-cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan bermula sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, arti dari kehidupan ini sudah diubah oleh berbagai kebutuhan elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai bahasa yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, e-government, eeducation, e-library, e-journal, e-medicine, elaboratory, e-biodiversiiy, dan yang lainnya yang berbasis elektronika.


Evolusi Ekonomi Global

Sampai dua ratus tahun yang lalu, global dunia adalah agraris dimana salah satu ciri adalah tanah adalah faktor produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi revolusi industri, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global ber-ilah ke arah ekonomi industri dengan ciri adalah modal sebagai faktor-faktor yang paling penting. Menjelang peralihan abad sekarang inl, menyatukan manusia sentral dalam proses produksi, karena proses ekonomi yang sedang berlangsung di sini (berdasar pengetahuan) dan menggali pada informasi


Abstrak

Pertumbuhan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai aktivitas dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Pertumbuhan teknologi informasi menunjukkan munculnya berbagai jenis aktivitas yang didasarkan pada teknologi ini, seperti e-government, e-commerce, e-education, e-medicine, e-laboratory, dan lainnya, yang semuanya memiliki elektronik berbasis .


Intisari

Membidik teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan Berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akan menghasilkan produktivitas. Perkembangan teknologi informasi memper-lihatkan berbagai macam kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti egovernment, e-commerce, e-education, emedicine, e-e-laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.


Pendahuluan

Teknologi Informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintah dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya (informasi terfokus). 

Dalam hal ini telekomunikasi dan informatika sebagai teknologi kunci (enabler technology). Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi yang pesat, memungkinkan untuk menerapkan cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi Informasi. Masyarakat baru juga disebut sebagai masyarakat pasca industri.


Apapun itu, dalam era informasi, jarak fisik atau jarak tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, atau jagad ini menjadi dusun semesta atau "Desa global". "jarak sudah mati" atau "jarak mati" makin lama makin nyata.


Peran Teknologi Informasi

Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Hanya yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak pengambilan dalam bidang-bidang antara lain:



Bidang pendidikan (e-education).


Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek "Flexible Learning”. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang "Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)" yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan. Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.


Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Namun, teknologi tetap akan memperlebar jurang antara di kaya dan si miskin.


Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi.


Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat “Saat itu juga (Just on Time)”. Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah, kolaboratif, dan inter-disipliner.


Romiszowski & Mason (1996) memprediksi penggunaan “Computer-based Multimedia Communication (CMC)” yang bersifat sinkron dan asinkron.


Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif.


Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:


- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.

- Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan

- Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.

- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video


Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.


Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. 


Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentukbentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. 

Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.


Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut: (1) Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya. (2) Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya. (3) Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya. (4) Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan dan melakukan tes pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh pembelajaran jarak jauh berbasis web (5) Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tetapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan membentuk basis data. (6) Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, dibutuhkan juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada tahap ini, para siswa dan siswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lain untuk di publikasikan kepada mahasiswa lainnya melalui web.


Mewujudkan ide-ide dan keinginan di dalam bentuk-bentuk karya-karya nyata yang mudah tetapi jika kita lihat ke telah mengembangkan pembelajaran jarak jauh berbasis web, sudah banyak sekali atau menggunakan metode yang sama. Bukan hanya keterampilan yang dilakukan oleh para insinyur yang diperlukan tetapi juga berbagai bidang dalam bidang pendidikan sangat memengaruhi perkembangannya.


Jika dilihat dari kesiapan sarana pendukung misalnya perangkat keras, maka sesuatu hal yang dianggapnya tidak perlu diragukan lagi. Hanya satu yang diperlukan untuk menjadi internet utama di Indonesia yaitu masalah bandwidth, dengan bandwidth yang cukup untuk mengurangi penggunaan materi yang tidak berbasis teks. Di luar negeri, khususnya di negara maju, pendidikan jarak jauh telah menjadi alternatif pendidikan yang cukup digemari. Metoda pendidikan ini diikuti oleh para mahasiswa, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tangga dan orang lagi (pensiunan).


Beberapa tahun yang lalu dapat digunakan dengan surat menyurat, atau dilengkapi dengan materi audio dan video. Saat ini hampir seluruh program pembelajaran jarak jauh di Amerika, Australia dan Eropa dapat juga diakses melalui internet. Studi yang dilakukan oleh Amerika, sangat mendukung dikembangkannya e-learning, menyatakan bahwa pembelajaran berbasis komputer sangat efektif, memungkinkan 30% pendidikan lebih baik, 40% waktu lebih singkat, dan 30% biaya lebih murah. 


Bank Dunia (Bank Dunia) pada tahun 1997 telah mengumumkan program Global Distance Learning Network (GDLN) yang memiliki mitra sebanyak 80 negara di dunia. Melalui GDLN ini maka World Bank dapat memberikan e-learning kepada mahasiswa 5 kali lebih banyak (dari 30 menjadi 150 mahasiswa) dengan biaya 31% lebih murah.


Dalam era global, penawaran beasiswa muncul di internet. Bagi sebagian besar mahasiswa di dunia, uang kuliah untuk memperoleh pendidikan yang terbaik umumnya masih dirasakan mahal. Amat disayangkan apabila ada mahasiswa yang pandai di kelasnya tidak dapat meneruskan sekolah hanya karena tidak mampu membayar uang kuliah. Informasi beasiswa merupakan kunci keberhasilan dapat me no long mahasiswa yang berpotensi tersebut.


Dalam Bidang Pemerintahan (egovernment).

E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya egovernment adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).


Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain: (1) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan. (2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak. (3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.


Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya. (4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.


Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on- line antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik. Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan strategis dan kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi paradigma baru dengan upaya peningkatan kinerja birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good govermance). Hal terpenting yang harus dicermati adalah sektor pemerintah merupakan pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan, oleh karena itu keberhasilan pembangunan harus didukung oleh kecepatan arus data dan informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara pemerintah dengan pihak penggunan lainnya. Upaya percepatan penerapan e- Government, masih menemui kendala karena saat ini belum semua daerah menyelenggarakannya. Apalagi masih ada anggapan e-Government hanya membuat web site saja sosialisasinya tidak terlaksana dengan optimal. Namun berdasarkan Inpres, pembangunan sistem informasi pemerintahan terpadu ini akan terealisasi sampai tahun 2005 mendatang. Kendati demikian yang terpenting adalah menghapus opini salah yang menganggap penerapan e-Government ini sebagai sebuah proyek, padahal merupakan sebuah sistem yang akan memadukan subsistem yang tersebar di seluruh daerah dan departemen.


Bidang Keuangan dan Perbankan

Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern.


Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.


Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.


Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukara Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya teknologi inn informasi antara sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya.formasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi untuk memberikan jasajasa mereka kepada pelanggan mereka.


Program pengembangan sistem informasi di Indonesia

Program pengembanan sistem informasi (program 16.6.01) dimaksudkan untuk mengembangkan sistem informasi yang diperlukan untuk meningkatkan masuknya informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di dunia internasional, memperlancar pertukaran dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan sistem perencanaan, pengelolaan, pemantauan kegiatan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.  Besarnya biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk melakukan kajian, penelitian, penerapan penguasaan dibidang teknologi informasi selama kurun waktu tahun anggaran 1997/1998 sampai 2001 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.


Tabel di bawah memperlihatkan Contoh APBN (rupiah murni) untuk program pengembangan sistem informasi, tahun anggaran 1997/1998 sampai 2001


Tabel. APBN Berikut untuk pengembangan sistem informasi tahun 1997/1998 sampai 2001 

No | Tahun | Anggaran (jutaan rupiah) 

1. 1997/1998 > 28.235
2. 1998/1999 > 32.622
3. 1999/2000 > 24.538
4. 2000 > 52.236
5. 2001 > 30.956



Kesimpulan Penutup

Perkembangan teknologi informasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer; sistem jaringan baik berupa LAN ataupun WAN dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat; hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai bidang; juga jumlah SDM berkemampuan di bidang teknologi informasi masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.


Diperlukan suatu kerangka teknologi informasi nasional yang akan mewujudkan masyarakat Indonesia siap menghadapi AFTA 2003 yang dapat menyediakan akses universal terhadap informasi kepada masyarakat luas secara adil dan merata, meningkatkan koordinasi dan pendayagunaan informasi secara optimal, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia, meningkatkan pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi, termasuk penerapan peraturan perundangundangan yang mendukungnya; mendorong pertumbuhan ekonomi dengan pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi.


Akhirnya, era perdagangan bebas Asean benar-benar berlaku yang kita kenal dengan ASEAN Free Trade Area (AFTA) resmi berlaku di tahun 2003 ini. Inilah salah satu kenyataan globalisasi perekonomian dunia yang nyata. Integrasi perekonomian nasional dengan perekonomian regional/global seperti AFTA, APEC, WTO/GATT memang tidak bisa dihindari. Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, kenyataan integrasi perekonomian dunia ini memang harus dihadapi.



Pustaka

-Natakusumah, E.K., "Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia.", 
Pusat Penelitian informatika – LIPI Bandung, 2002

-Ntakusumah, E.K., "Perkembangan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran Jarak Jauh.", Orasi Ilmiah disampaikan pada Wisuda STMIK BANDUNG, Januari 2002.

-California Distance Learning Project - working to increase access to adult basic learning services by improving distance learning infrastructure. http://www.cdiponline.org/



-Richardus Eko Indrajit , "Evolusi Perkembangan Teknologi Informasi", Renaissance Research Centre

-Prayoto," Menyoal Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia", Fakultas Teknik UNIKOM, 2002 Bandung

-Ruang Praktikum TI, Universitas Sangga Buana  YPKP Bandung https://sanggabuana.ac.id/


-Universitas STIMIK Bandung http://www.stmik-im.ac.id/

-The World Bank Group, E-government definition; http://www1.worldbank.org/publicsektor/ egov/definition.htm

-Tim Koordinasi Telematika Indonesia. "Kerangka Teknologi Informasi Nasional", Jakarta, Februari 2001.





Jika anda merasa lebih baik dengan membaca sebuah artikel dan berbagai jenis materi yang merupakan wawasan penting dalam hidup anda, anda bebas mampir di tempat ini, dan jika anda mencari sesuatu yang penting bagi anda, anda bisa bebas kapanpun dan dimanapun anda bisa melihat setiap artikel baru yang saya sebarkan di sini.


Merasa ini penting dan dapat di gunakan, silakan anda bisa membaca artikel yang lainnya di sini, mengamalkan, menerapkan dan anda juga bisa mendownload  beberapa Software di " 1000 Software " Jalan Berbagi gratis " dengan mengetik kata " Activator ", Software Engineer ", VPN ", dan untuk artikel ketik kata kunci " Tech Artikel ", dan materi lainnya hanya di www.bukuit.com | Jalan Berbagi Gratis " semua hanya untuk anda bebas tanpa batas nikmati semua yang ada.


Berbagi adalah sebuah keindahan | Jangan lupa untuk membagikan kepada yang lain.

Enjoy - bukuit.com | Jalan Berbagi Gratis



Disclaimer:

  • Hanya sebuah Ulasan dan wawasan, untuk wawasan dan ilmu pengetahuan
  • Pergunakan Materi dan wawasan sebaik mungkin
  • Hanya untuk pembelajaran semata, bukan untuk di jadikan ajang bisnis ataupun komersial dan sejenisnya, kami tdak mengharapkan untuk seperti itu.




Posting oleh admin www.bukuit.com
admin II: kinja.com/jalan-berbagi-gratis



**jika pembahasan ini menarik bagi anda, kirim saran dan komentar untuk memberi dukungan kepada kami, saran dan kritik anda adalah kekuatan dalam membangun situs ini**

| Tech | Artikel | Perkembangan | Teknologi | Informasi | Indonesia | Masa | Depan | Terkini | New | Terbaru | Update | Pro | Premium | Latest | Review | Generasi | Penerus | Bangsa  | Negara | Dunia | Ekonomi | Global | Pendidikan | Education | Pustaka | egovernment | Mahasiswa | Learning | Business | Bisnis | Internet | Berita | Jalan | Berbagi | Gratis | bukuit.com | Free | Materi | Trending | Trend | 2018 | Network | Dosen | Universitas |

salam admin: www.bukuit.com
























Memberikan Rating situs ini